Bahasa Pemrograman Pascal Adalah
Operator Ternary Kondisi
Operator jenis ternary kondisi ini memiliki fungsi untuk melakukan evaluasi ekspresi seta memiliki dua pilihan nilai yang ada.
Bitwise merupakan operator khusus yang bisa digunakan untuk menangani operasi logika bilangan biner dalam bentuk bit. Bilangan biner merupakan jenis bilangan yang hanya bisa terdiri dari dua jenis angka yaitu 0 dan 1.
Jika nilai asal yang digunakan bukan dari bilangan biner, maka akan dilakukan tindakan konservasi secara otomatis oleh compiler C++ menjadi bilangan biner. Contohnya adalah 7 desimal =0111 dalam bilangan biner.
Bahasa C++ memberikan dukungan terhadap 6 jenis operator bitwise. Beberapa diantaranya adalah seperti & (AND), |(OR), ^ (XOR), ~ (NOT), << (Left shift), >> (Right shift). Itulah jenis-jenis operator yang biasa digunakan dalam bahasa pemrograman seperti C++. Setiap operator memiliki fungsinya masing-masing. Tentunya sampai saat ini keberadaan operator ini selalu ada dalam berbagai macam program yang dituliskan.
Jenis Operator dalam Bahasa Pemrograman
Selain berdasarkan sifatnya, pengelompokan operator dalam bahasa pemrograman juga bisa dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Ada sekitar enam jenis operator yang dilihat berdasarkan fungsinya.
Enam jenis operator berdasarkan fungsinya tersebut adalah sebagai berikut ini.
Operator Increment dan Decrement
Lalu ada juga operator increment dan decrement. Kedua jenis operator ini memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda.
Operator increment digunakan untuk menambah variabel sebanyak satu angka. Sedangkan untuk operator decrement digunakan untuk mengurangurangi variabel sebanyak satu angka.
Dalam penulisan operator increment akan menggunakan suatu simbol seperti (a++). Lalu untuk penulisan operator decrement akan digunakan menggunakan simbol (a–).
Kedua simbol tersebut juga merupakan penulisan singkat dari operasi a= a +1 dan a = a- 1. Sedangkan penulisan simbol tersebut bisa diletakkan pada awal maupun pada akhir variabel yang ada. Misalnya seperti ++a atau –a, bisa juga seperti a++ dan a–.
Bahasa Pemrograman yang Kerap Digunakan Saat Ini
Setelah kita mempelajari bersama tentang operator yang ada di dalam bahasa pemrograman. Berikutnya adalah kita akan kita pelajari adalah macam-macam bahasa pemrograman yang sampai saat ini masih terus digunakan.
Dalam bahasa pemrograman ini juga biasanya akan menggunakan operator sesuai dengan kebutuhan yang ada. Agar Anda juga semakin lebih jelas lagi tentang bahasa pemograman apa saja yang kerap digunakan sampai saat ini, berikut adalah penjelasan selengkapnya.
C++ merupakan bahasa pemrograman yang begitu populer sampai saat ini. Hal ini tak lain karena bahasa C++ mampu menawarkan kemudahan. Selain itu C++ juga bisa memberikan fitur dan aplikasinya yang cukup banyak.
Bagi para pemula juga akan lebih mudah ketika mempelajari bahasa C++. Awalnya C++ dijalankan oleh OS Unix. Namun setelah perkembangan waktu, bahasa pemrograman ini bisa mendapatkan dukungan sebagai level low coding. Adanya hal ini juga menjadikan bahasa pemrograman C++ dapat berfungsi lebih maksimal.
Berikutnya ada bahasa pemrograman JavaScript. Dimana keberadaan bahasa pemrograman ini biasanya akan lebih banyak ditemukan pada website. Pada pengaplikasinnya biasanya keberadaan JavasSript akan digunakan oleh developer untuk bagian front end. Selain itu framework yang ada pada JavaScript juga kerap digunakan sebagai pendukung perkembangan Internet of Thing atau iot pada perangkat mobile, lebih khususnya AngularJS dan React.
Dalam dunia pemrograman keberadaan dari bahasa pemrograman Java memanglah sangat banyak digunakan. Dalam pencariannya saja sampai saat ini memiliki tingkat kepopuleran yang cukup tinggi.
Java adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan pada tahun 1991. Sekitar 20 juta developer telah menggunakan bahasa pemrograman Java dalam pengaplikasiannya di 15 miliar perangkat dunia.
Karena hal tersebutlah bahasa pemrograman Java begitu populer. Bahkan mungkin saja Anda juga pernah menggunakan bahasa pemrograman ini ketika melakukan coding program.
Meski Python merupakan bahasa pemrograman yang umum. Namun sebenarnya Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang masuk ke dalam golongan susunan code tingkat tinggi.
Layaknya bahasa pemrograman lainnya, Python juga bisa digunakan untuk membuat website, komputasi saintifik, data mining hingga machine learning.
Bahkan perusahaan besar seperti Google, Yahoo, NASA, Instagram, Reddit dan youtube juga menggunakan bahasa pemrograman Python dalam pengembangannya.
Di Indonesia, keberadaan PHP memang begitu populer penggunaannya. PHP sendiri adalah sebuah bahasa script yang memiliki berbagai macam keunggulan server side scripting hingga dapat menghasilkan website yang lebih kompleks.
PHP juga bisa berinteraksi dengan database seperti mysql dan juga dasar CMS seperti WordPress. Selain itu web server yang memberikan dukungan penuh terhadap PHP juga begitu mudah ditemukan. Mulai dari Apache,IIS, Lighttpd hingga Xitami yang memiliki konfigurasi begitu mudah.
Dari sisi pengembangannya, PHP memang bisa memberikan kemudahan. Bahkan ada banyak sekali grup diskusi online yang di dalamnya terdapat developer dari seluruh dunia yang bisa membantu perkembangan program yang sedang Anda bangun.
Ada juga bahasa pemrograman C# atau C Sharp. Dimana basis dari bahasa pemrograman C# adalah bahasa pemrograman C dan juga C++ Yang dikembangkan oleh Microsoft dengan berbagai macam fitur programing lain seperti Java, Delphi, Visual Basic dan lain sebagainya.
Penggunaan bahasa pemrograman C# ini memang lebih ke orientasi objek yang sederhana dan banyak digunakan untuk pengembangan game video. Pada Windows, bahasa pemrograman ini akan berjalan pada platform .NET.
Lalu ada bahasa pemrograman Kotlin. Dimana bahasa pemrograman ini berjalan diatas Jva Virtual Machine atau JVM atau bisa juga dijalankan dengan menggunakan kompilator LLVM. Bahasa pemrograman ini bisa dibilang berbeda dari bahasa pemrograman lainnya. Hal ini karena bahasa pemrograman Kotlin bisa mengelola program Android yang begitu kompleks. Selain itu keberadaan bahasa pemrograman Kotlin juga menjadi pesaing ketat dari bahasa pemrograman Java.
Rust adalah salah bahasa pemrograman yang pada jika dilihat kode program yang digunakan mirip dengan sintaksis milik C++ serta memiliki sifat seperti dengan bahasa pemrograman Go atau Golang. Menariknya Rust bisa diakses dan digunakan secara gratis. Dropbox dan juga Coursera adalah dua contoh website yang menggunakan bahasa pemrograman Rust pada bagian back end.
Bahasa pemrograman Ruby memiliki struktur sintaks yang begitu sederhana. Tak heran jika banyak pengembang website yang menggunakan bahasa pemrograman Ruby atau hanya untuk sekedar belajar saja.
Bahasa pemrograman Ruby juga bisa ditulis dalam satu baris. Hal ini menjadikan Ruby selalu ringkas dan rapi. Selain itu bahasa pemrograman ini juga bisa digunakan sebagai 3D modeling, tracking informasi serta membuat suatu web app. Bahkan Github dan juga Scribd menggunakan Ruby dalam scrip aplikasinya.
Go atau golang atau go language memiliki sifat open source dan juga kerap digunakan pada platform sosial media. Bahasa pemrograman Golang memiliki atribut algoritma yang jelas serta struktur data yang mudah membuat performa website lebih kekinian. Itulah beberapa bahasa pemrograman yang sampai saat ini masih kerap digunakan.
Selain 10 bahasa pemrograman tersebut, masih ada beberapa lainnya. Namun dari ke-10 bahasa pemrograman tersebut, Anda tentunya bisa memilih menggunakan salah satu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pribadi.
Jika Grameds tertarik untuk membaca buku-buku mengenai operator bahasa pemrograman, kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik agar kamu memiliki informasi #lebihDenganMembaca.
Operator adalah – Dalam proses penulisan bahasa pemrograman biasanya ada yang dinamakan operator. Dimana nantinya operator tersebut digunakan untuk membentuk hasil nilai yang diinginkan.
Secara mudahnya operator adalah suatu simbol yang biasa digunakan dalam penulisan bahasa pemrograman. Keberadaan operator biasanya akan lebih banyak ditemukan pada sebuah operasi-operasi tertentu.
Kebanyakan memang operator digunakan dalam perhitungan aritmatika pada suatu program. Bagi kalian yang belajar di dunia pemrograman mungkin juga tidak asing dengan yang namanya operator.
Agar pengetahuan kalian lebih luas lagi tentang operator dalam bahasa pemrograman. Tentunya penjelasan yang sudah tersedia dalam artikel ini tentang operator dalam bahasa pemrograman akan sangat membantu sekali.
Meski sebelumnya sudah dibahas sedikit tentang operator dalam bahasa pemrograman. Namun dalam poin ini kita akan belajar bersama tentang pengertian operator secara lebih dalam lagi.
Operator adalah suatu simbol yang memberikan sebua compiler atau interpreter untuk bisa melakukan operasi tertentu seperti operasi matematika, rasional atau logis agar bisa menghasilkan hasil akhir seperti yang diinginkan.
Operator juga bisa dibilang sebagai dasar dari sebuah bahasa pemrograman jenis apapun. Ketika kita membuat suatu program biasanya akan ada banyak data yang nantinya akan diolah dan menghasilkan suatu output tertentu.
Ketika proses pengolahan data inilah nantinya dibutuhkan suatu operator yang berperan sebagai simbol. Setidaknya ada tiga jenis operator yang kerap digunakan dalam bahasa pemrograman. Mulai dari operator aritmatika, operator relasional dan operator logika.
Operator dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya. Ada sekitar tiga kelompok operator yang dapat dilihat berdasarkan sifatnya. Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai sifat-sifat yang dimiliki oleh operator dalam bahasa pemrograman.
Operator unary hanya akan melihat keberadaan operand pada suatu operasi. Terdapat dua jenis operator unary utama seperti increment dan decrement. Lalu untuk bentuk penulisan dari operator unary adalah b++.
Lalu ada juga operator binary. Dimana nantinya operator ini akan membutuhkan dua buah operand dan juga satu operator pada bagian tengahnya dalam satu operasi. Secara sederhananya penulisan dari operator binary adalah b + c.
Terakhir da jenis operator ternary. Dimana operator ternary ini akan melihatkan tiga buah operand dalam suatu operasi yang dilakukan. Bentuk penulisan dari operator ternary adalah ekspresi? Pilihan pertama : pilihan kedua.
Tiga poin di atas merupakan penjelasan dari jenis operator yang dilihat berdasarkan sifatnya. Ketika Anda menuliskan suatu bahasa pemrograman tentunya akan bertemu dari ketika jenis operator yang dilihat berdasarkan sifatnya tersebut.
Jenis Operator dalam Bahasa Pemrograman
Selain berdasarkan sifatnya, pengelompokan operator dalam bahasa pemrograman juga bisa dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Ada sekitar enam jenis operator yang dilihat berdasarkan fungsinya.
Enam jenis operator berdasarkan fungsinya tersebut adalah sebagai berikut ini.
Operator Penugasan atau Assignment
Lalu ada operator penugasan atau operator assignment. Dimana operator jenis ini memiliki fungsi untuk memberikan suatu nilai pada satu variabel. Ada dua sisi operand yang memiliki fungsi masing-masing.
Operand pada sisi kiri operator adalah variabel, sedangkan operand pada sisi kanan operator merupakan sebuah nilai atau variabel yang memiliki nilai. Sebagai cacan juga jika hasil pada sisi kanan harus memiliki tipe data yang sama dengan variabel sisi kiri.
Dalam bahasa C++, operator penugasan akan menggunakan simbol seperti tanda sama dengan “=”. Nantinya operator penugasan juga bisa menggunakan beberapa simbol gabungan seperti “+=”,”-=”, dan sebagainya.
Operator Penugasan atau Assignment
Lalu ada operator penugasan atau operator assignment. Dimana operator jenis ini memiliki fungsi untuk memberikan suatu nilai pada satu variabel. Ada dua sisi operand yang memiliki fungsi masing-masing.
Operand pada sisi kiri operator adalah variabel, sedangkan operand pada sisi kanan operator merupakan sebuah nilai atau variabel yang memiliki nilai. Sebagai cacan juga jika hasil pada sisi kanan harus memiliki tipe data yang sama dengan variabel sisi kiri.
Dalam bahasa C++, operator penugasan akan menggunakan simbol seperti tanda sama dengan “=”. Nantinya operator penugasan juga bisa menggunakan beberapa simbol gabungan seperti “+=”,”-=”, dan sebagainya.
Operator Increment dan Decrement
Lalu ada juga operator increment dan decrement. Kedua jenis operator ini memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda.
Operator increment digunakan untuk menambah variabel sebanyak satu angka. Sedangkan untuk operator decrement digunakan untuk mengurangurangi variabel sebanyak satu angka.
Dalam penulisan operator increment akan menggunakan suatu simbol seperti (a++). Lalu untuk penulisan operator decrement akan digunakan menggunakan simbol (a–).
Kedua simbol tersebut juga merupakan penulisan singkat dari operasi a= a +1 dan a = a- 1. Sedangkan penulisan simbol tersebut bisa diletakkan pada awal maupun pada akhir variabel yang ada. Misalnya seperti ++a atau –a, bisa juga seperti a++ dan a–.
Bahasa Pemrograman yang Kerap Digunakan Saat Ini
Setelah kita mempelajari bersama tentang operator yang ada di dalam bahasa pemrograman. Berikutnya adalah kita akan kita pelajari adalah macam-macam bahasa pemrograman yang sampai saat ini masih terus digunakan.
Dalam bahasa pemrograman ini juga biasanya akan menggunakan operator sesuai dengan kebutuhan yang ada. Agar Anda juga semakin lebih jelas lagi tentang bahasa pemograman apa saja yang kerap digunakan sampai saat ini, berikut adalah penjelasan selengkapnya.
C++ merupakan bahasa pemrograman yang begitu populer sampai saat ini. Hal ini tak lain karena bahasa C++ mampu menawarkan kemudahan. Selain itu C++ juga bisa memberikan fitur dan aplikasinya yang cukup banyak.
Bagi para pemula juga akan lebih mudah ketika mempelajari bahasa C++. Awalnya C++ dijalankan oleh OS Unix. Namun setelah perkembangan waktu, bahasa pemrograman ini bisa mendapatkan dukungan sebagai level low coding. Adanya hal ini juga menjadikan bahasa pemrograman C++ dapat berfungsi lebih maksimal.
Berikutnya ada bahasa pemrograman JavaScript. Dimana keberadaan bahasa pemrograman ini biasanya akan lebih banyak ditemukan pada website. Pada pengaplikasinnya biasanya keberadaan JavasSript akan digunakan oleh developer untuk bagian front end. Selain itu framework yang ada pada JavaScript juga kerap digunakan sebagai pendukung perkembangan Internet of Thing atau iot pada perangkat mobile, lebih khususnya AngularJS dan React.
Dalam dunia pemrograman keberadaan dari bahasa pemrograman Java memanglah sangat banyak digunakan. Dalam pencariannya saja sampai saat ini memiliki tingkat kepopuleran yang cukup tinggi.
Java adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan pada tahun 1991. Sekitar 20 juta developer telah menggunakan bahasa pemrograman Java dalam pengaplikasiannya di 15 miliar perangkat dunia.
Karena hal tersebutlah bahasa pemrograman Java begitu populer. Bahkan mungkin saja Anda juga pernah menggunakan bahasa pemrograman ini ketika melakukan coding program.
Meski Python merupakan bahasa pemrograman yang umum. Namun sebenarnya Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang masuk ke dalam golongan susunan code tingkat tinggi.
Layaknya bahasa pemrograman lainnya, Python juga bisa digunakan untuk membuat website, komputasi saintifik, data mining hingga machine learning.
Bahkan perusahaan besar seperti Google, Yahoo, NASA, Instagram, Reddit dan youtube juga menggunakan bahasa pemrograman Python dalam pengembangannya.
Di Indonesia, keberadaan PHP memang begitu populer penggunaannya. PHP sendiri adalah sebuah bahasa script yang memiliki berbagai macam keunggulan server side scripting hingga dapat menghasilkan website yang lebih kompleks.
PHP juga bisa berinteraksi dengan database seperti mysql dan juga dasar CMS seperti WordPress. Selain itu web server yang memberikan dukungan penuh terhadap PHP juga begitu mudah ditemukan. Mulai dari Apache,IIS, Lighttpd hingga Xitami yang memiliki konfigurasi begitu mudah.
Dari sisi pengembangannya, PHP memang bisa memberikan kemudahan. Bahkan ada banyak sekali grup diskusi online yang di dalamnya terdapat developer dari seluruh dunia yang bisa membantu perkembangan program yang sedang Anda bangun.
Ada juga bahasa pemrograman C# atau C Sharp. Dimana basis dari bahasa pemrograman C# adalah bahasa pemrograman C dan juga C++ Yang dikembangkan oleh Microsoft dengan berbagai macam fitur programing lain seperti Java, Delphi, Visual Basic dan lain sebagainya.
Penggunaan bahasa pemrograman C# ini memang lebih ke orientasi objek yang sederhana dan banyak digunakan untuk pengembangan game video. Pada Windows, bahasa pemrograman ini akan berjalan pada platform .NET.
Lalu ada bahasa pemrograman Kotlin. Dimana bahasa pemrograman ini berjalan diatas Jva Virtual Machine atau JVM atau bisa juga dijalankan dengan menggunakan kompilator LLVM. Bahasa pemrograman ini bisa dibilang berbeda dari bahasa pemrograman lainnya. Hal ini karena bahasa pemrograman Kotlin bisa mengelola program Android yang begitu kompleks. Selain itu keberadaan bahasa pemrograman Kotlin juga menjadi pesaing ketat dari bahasa pemrograman Java.
Rust adalah salah bahasa pemrograman yang pada jika dilihat kode program yang digunakan mirip dengan sintaksis milik C++ serta memiliki sifat seperti dengan bahasa pemrograman Go atau Golang. Menariknya Rust bisa diakses dan digunakan secara gratis. Dropbox dan juga Coursera adalah dua contoh website yang menggunakan bahasa pemrograman Rust pada bagian back end.
Bahasa pemrograman Ruby memiliki struktur sintaks yang begitu sederhana. Tak heran jika banyak pengembang website yang menggunakan bahasa pemrograman Ruby atau hanya untuk sekedar belajar saja.
Bahasa pemrograman Ruby juga bisa ditulis dalam satu baris. Hal ini menjadikan Ruby selalu ringkas dan rapi. Selain itu bahasa pemrograman ini juga bisa digunakan sebagai 3D modeling, tracking informasi serta membuat suatu web app. Bahkan Github dan juga Scribd menggunakan Ruby dalam scrip aplikasinya.
Go atau golang atau go language memiliki sifat open source dan juga kerap digunakan pada platform sosial media. Bahasa pemrograman Golang memiliki atribut algoritma yang jelas serta struktur data yang mudah membuat performa website lebih kekinian. Itulah beberapa bahasa pemrograman yang sampai saat ini masih kerap digunakan.
Selain 10 bahasa pemrograman tersebut, masih ada beberapa lainnya. Namun dari ke-10 bahasa pemrograman tersebut, Anda tentunya bisa memilih menggunakan salah satu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pribadi.
Jika Grameds tertarik untuk membaca buku-buku mengenai operator bahasa pemrograman, kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik agar kamu memiliki informasi #lebihDenganMembaca.
Operator Aritmatika
Pertama ada operator aritmatika, yang mana operator jenis ini memiliki fungsi untuk melakukan pemrosesan dua buah operand yang akan menghasilkan suatu nilai tertentu. Namun hasil dari operasi yang melibatkan operator aritmatika ini juga tergantung nilai operand dan jenis operator yang digunakan.
Secara mudahnya operator jenis ini akan lebih mudah kita temukan pada suatu operasi matematika yang terdapat di dalam penulisan bahasa pemrograman. Aritmatika sendiri merupakan salah satu cabang yang ada di dalam ilmu matematika.
Dimana pada dasarnya aritmatika ini akan merupakan suatu perhitungan sederhana seperti tambah, kurang, bagi dan kali. Selain itu, dalam bahasa pemrograman C++ penggunaan operator juga berlaku pada operasi modulo division atau operator % yang dipakai untuk mencari suatu sisa hasil bagi.
Jenis operator yang ada di dalam operator aritmatika bahasa pemrograman C++ adalah sebagai berikut ini.
+ (penambahan), contohnya a = 5 + 2 – (pengurangan), contohnya a = 5 – 2 * (perkalian), contohnya a = 5 – 2 / (pembagian dalam bilangan real atau pecahan), contohnya a = 5 – 2 % (sisa hasil bagi atau modulus), contohnya a = 5 % 2