Kursi Partai Dpr

Kursi Partai Dpr

'Kepentingan jangka pendek'

Di sisi lain, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menyayangkan masa pengambilan keputusan.

“Setiap pascapemilu atau menjelang pelantikan anggota DPR RI atau presiden wakil presiden, selalu ada perubahan-perubahan yang dilakukan secara mendadak. Seharusnya rumusan undang-undang yang dihasilkan bukan untuk kepentingan jangka pendek dengan orientasi kekuasaan,” kata Siti kepada wartawan BBC, Jerome Wirawan.

Dia lalu mencontohkan bagaimana pada pemilu 2009 ada usulan partai pemenang pemilu legislatif langsung mendapat jatah untuk mengirimkan wakilnya menjadi ketua DPR.

“Menurut saya, apapun yang dilakukan atau diperdebatkan di parlemen pasti sarat dengan motif politik. It goes without saying, tak perlu dipertanyakan. Namun, satu hal yang harus dipikirkan politisi adalah perasaan masyarakat, bagaimana kepentingan nasional ke depan, tidak hanya memikirkan periode 2014-2019. Sehingga, kalaupun pasal harus diubah, itu berdasarkan berbagai perspektif yang argumentasinya bisa dipertanggungjawabkan. Jangan sampai pada pemilu 2019 direview dan diubah kembali,” tutupnya.

I.   PENASEHAT FRAKSI

1. Dr. H. SJARIFUDDIN HASAN, SE, MM, MBA

2. TEUKU RIEFKY HARSYA

4. Dr. BENNY KABUR HARMAN, SH

5. HJ. MELANI LEIMENA SUHARLI

6. Drs. H. GUNTUR SASONO, M.Si

7. H. DARIZAL BASIR, S.Sos., MBA

II.   PIMPINAN FRAKSI

KETUA FRAKSI          : EDHIE BASKORO YUDHOYONO, M.Sc

WAKIL KETUA            : 1.  H. AGUNG BUDI SANTOSO, SH., MM.

2.  HINCA PANJAITAN XIII, S.H., M.H., ACCS

3.  PUTU SUPADMA RUDANA

III. SEKRETARIS              : MARWAN CIK ASAN, M.M

WAKIL SEKERTARIS  : 1.  ANWAR HAFID

2.  H. IRWAN, S.IP., MP

4.  ZULFIKAR HAMONANGAN

IV. BENDAHARA              : LASMI INDARYANI, SE

WAKIL BENDAHARA  : 1.  BRAMANTYO SUWONDO

2.  RIZKI AULIA RAHMAN NATAKUSUMAH

3.  HARMUSA OKTAVIANI

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

KAPOKSI                         : H.TEUKU RIEFKY HARSYA, MT

SEKPOKSI                       : H. ANTON SUKARTONO SURATTO, M. Si

ANGGOTA                        : 1.  RIZKI AULIA RAHMAN NATAKUSUMAH

2.  Dr. H. SJARIFUDDIN HASAN, SE, MM. MBA

3.  H. DARIZAL BASIR, S.Sos, M.BA

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

KAPOKSI                         : REZKA OKTOBERIA

SEKPOKSI                       : H. MOHAMAD MURAZ, S.H.,M.M

ANGGOTA                        : 1. ONGKU P. HASIBUAN

2.  WAHYU SANJAYA, SE

3.  H. ZULKIFLI ANWAR

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

KAPOKSI                       : DR. HINCA IP PANJAITAN XIII, S.H.,M.H., ACCS

SEKPOKSI                     : DIDIK MUKRIANTO, SH., MH.

ANGGOTA                     : 1.  Dr. BENNY KABUR HARMAN, SH

3.  H. AGUNG BUDI SANTOSO, SH., MM.

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

KAPOKSI                        : DR. H. SUHARDI DUKA, M.M

SEKPOKSI                      : MUHAMMAD DHEVY BIJAK

ANGGOTA                      : 1.  BAMBANG PURWANTO, S.ST, MH

3.  DR. H. GUNTUR SASONO, M.SI

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

KAPOKSI                        : H. IRWAN, S.IP., MP

SEKPOKSI                     : WILLEM WANDIK

ANGGOTA                      : 1.  ANWAR HAFID

2.  LASMI INDARYANI, SE

3. Ir. H. ISHAK MEKKI, MM

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

KAPOKSI                        : DR. Ir. E. HERMAN KHAERON, M.Si

SEKPOKSI                      : MUSLIM, SHI, MM

ANGGOTA                       : 1.  HJ. MELANI LEIMENA SUHARLI

2.  DR. EDHIE BASKORO YUDHOYONO, M.SC

3.  PUTU SUPADMA RUDANA

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

KAPOKSI                       : SARTONO HUTOMO

SEKPOKSI                    : MUHAMMAD NASIR

ANGGOTA                     : 1.  ZULFIKAR. H

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

KAPOKSI                       : IR. H. NANANG SAMODRA, KA, MSC

SEKPOKSI                    : Drs. H. ACHMAD, M.Si

ANGGOTA                     : 1.  H. HASANI BIN ZUBER, S.IP

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

KAPOKSI                      : HJ. ALIYAH MUSTIKA ILHAM, SE

SEKPOKSI                    : HASAN SALEH

ANGGOTA                     : 1.  Drs. H. ZULFIKAR ACHMAD

2.  Dra. LUCY KURNIASARI

3.  LINDA MEGAWATI, SE., M.Si

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

KAPOKSI                    : DEDE YUSUF MACAN EFFENDI, ST.M.I.Pol

SEKPOKSI                  : BRAMANTYO SUWONDO M, M., IR

ANGGOTA                  : 1.  DEBBY KURNIAWAN, S.Kom

2.  A.S SUKAWIJAYA ALIAS YOYOK SUKAWI

3.  ANITA JACOBA GAH, SE

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

KAPOKSI                    : Hj. VERA FEBYANTHY, M.Si

SEKPOKSI                  : HARMUSA OKTAVIANI

ANGGOTA                  : 1.  H. DIDI IRAWADI SYAMSUDDIN, SH

2.  Hj. SITI MUFATTAHAH

3.  MARWAN CIK ASAN, M.M

BADAN-BADAN / KAPOKDAN

BADAN MUSYAWARAH  / KAPOKDAN

Dr. BENNY KABUR HARMAN, S.H

BADAN ANGGARAN  /  KAPOKDAN

H. AGUNG BUDI SANTOSO, S.H., M.M

BAMBANG PURWANTO, S.ST, MH

PIMPINAN AKD DAN PIMPINAN BADAN-BADAN

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPR RI

WAKIL KETUA KOMISI I         :  H.TEUKU RIEFKY HARSYA, MT

WAKIL KETUA KOMISI X       :  DEDE YUSUF MACAN EFFENDI, ST. M.I.Pol

KETUA BURT                           :  H. AGUNG BUDI SANTOSO, SH., MM

KETUA BAKN                            :  WAHYU SANJAYA, SE

WAKIL KETUA BANGGAR     :  EDHIE BASKORO YUDHOYONO, M.Sc

WAKIL KETUA BKSAP           :  PUTU SUPADMA RUDANA

- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan perolehan suara sah partai politik dan kursi untuk DPRD DKI Jakarta. Hasilnya, PDIP meraih suara tertinggi 1.231.843 suara.

"KPU DKI telah menetapkan perolehan kursi partai poltik dan calon terpilih anggota DPRD DKI Jakarta tadi malam," kata komisioner KPU DKI Sidik saat dihubungi Selasa (13/5/2014).

Berdasarkan penetapan tersebut, jumlah suara sah tercatat sebanyak 4.537.227 suara. Jumlah kursi yang diperebutkan adalah 106 kursi di DPRD DKI yang berhasil diisi 10 partai politik.

Berikuti perolehan suara dan kursi 10 partai politik untuk DPRD DKI Jakarta:

1. PDIP: 1.231.843 suara (28 kursi)

2. Gerindra: 592.568 suara (15 kursi)

3. PPP: 452.224 suara (10 kursi)

4. PKS: 424.400 suara (11 kursi)

5. Golkar: 376.221 suara (9 kursi)

6. Demokrat: 360.929 suara (10 kursi)

7. Hanura: 357.006 suara (10 kursi)

8. PKB: 260.159 suara (6 kursi)

9. NasDem: 206.117 suara (5 kursi)

10. PAN: 172.784 suara (2 kursi)

Batam (ANTARA) - KPU Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah merampungkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilu 2024, hasilnya Nasdem meraih kursi calon legislatif (Caleg) terbanyak untuk DPRD kota setempat.

Berdasarkan hasil pleno KPU Kota Batam, Nasdem meraih 10 kursi, diikuti PDI-P 7 kursi, Gerindra 7 kursi, Golkar 6 kursi, PKS 6 kursi, PAN 3 kursi, PKB 4 kursi, Demokrat 2 kursi, Hanura 2 kursi, PKN, PSI, dan PPP masing-masing 1 kursi, dengan total 50 kursi.

Ketua KPU Kota Batam, Mawardi di Batam, Kamis mengatakan pihaknya hanya menetapkan perolehan suara dan hasil rekapitulasi tingkat kota.

"Terkait dengan perolehan suara tertinggi, bisa lihat pada D-hasil kabupaten/kota dari lima hasil jenis Pemilu," kata Mawardi.

Ia menambahkan proses rekapitulasi pemilihan umum sebenarnya harus selesai pada tanggal 5 Maret.

Namun karena dinamika yang cukup tinggi dalam rapat pleno terbuka, menyebabkan proses tersebut melampaui batas waktu yang telah ditentukan.

"Hari ini kita serahkan ke KPU provinsi dan memang jadwalnya tanggal 6 Maret, karena kalau jadwal timeline kita tanggal 5 maka tanggal 6 harus sudah diumumkan dan di sampaikan ke KPU provinsi," ujar dia.

Berikut daftar 50 caleg DPRD Kota Batam yang terpilih di Pemilu 2024 ;

2. Taufik Muntasir 4.127

4. Asnawati Atiq 5.002

7. M. Dycho Barcelona 5.320

8. Arlon Veristo 6.614

9. Rival Pribadi 6.419

1. Mangihut Rajagukguk 3.922

3. Jimmy Simatupang 4.774

4. Jamson Silaban 6.907

5. Dandis Rajaguguk 5.369

6. Tappis Siahaan 3.530

7. Budi Mardianto 3.050

3. Setia Putra Tarigan 3.433

1. Hendra Asman 7.894

2. Novelin Sinaga 5.670

4. Walfentius Tindaon 6.400

5. Jimmy Siburian 5.073

6. Joko Mulyono 5.483

2. Siti Nurlailah 2.425

5. Warya Burhanudin 2.033

2. Hery Herlangga 2.708

3. Safari Ramadhan 5.509

1. Surya makmur 2.250

1. Sahat Tambunan 3.277

2. Muhamad Yunus 3.670

1. Ruslan Sinaga 3.379

2. Tumbur Hutasoit 5.898

1. Sony Christanto 1.906

Pewarta: Jessica Allifia Jaya HidayatEditor: Guido Merung Copyright © ANTARA 2024

SD , SRN . Tahun: - 1960

SMP , SMP N. Tahun: - 1963

SMA , SMA. Tahun: - 1966

DIPLOMA Pelayaran , ATPN . Tahun: - 1970

S1 Administrasi Negara , UNIV. 17 Agustus Jakarta . Tahun: - 1985

2001, Sebagai: Bupati. Tahun: 2006 - 2011

Bupati Kab. Bungo, Sebagai: Bupati. Tahun: 2001 - 2006

PT. Jasamina Pratama, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Bukit Selungko Prakasa Jakarta , Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Arbes Guntung Prakarsa, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Semagi Hotel Prakasa, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Timika Jaya Jakarta, Sebagai: Direktur Operasi. Tahun: 1982 - 1986

Comersil PT. Porodisa Raya Shipping Lines, Sebagai: Asisten Manager. Tahun: 1975 - 1979

PT. Prodisa Shipping Lines Jakarta, Sebagai: Asisten Manager. Tahun: -

Partai Indonesia Baru Jakarta, Sebagai: Setjen. Tahun: 1999 - 2004

IPMI, Sebagai: Setjen. Tahun: 1991 - 2001

Warga Jaya di Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: 1975 - 1978

KAPI Kab. Merangin, Sebagai: Ketua. Tahun: 1965 - 1966

SMA Muara Bungo, Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 1965 - 1966

HMI Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: -

KNIP Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: -

Pemuda Muslimin Indonesia Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: -

PKRI Jakarta, Sebagai: Bendahara Umum. Tahun: -

Permaja Jaya, Sebagai: Ketua. Tahun: -

Pacitan, 12 Agustus 1963

SD , SD Negeri Sirnoboyo II Pacitan . Tahun: 1969 - 1975

SMP , Sekolah Teknik Negeri I Pacitan. Tahun: 1976 - 1979

SMA , Sekolah Teknolgi Menengah (STM) Bina Karya Pacitan . Tahun: 1979 - 1982

DIPLOMA , Diploma Of English. Tahun: 1983 - 1985

S1 Manajemen, STIE AL-ANWAR Mojokerto . Tahun: 2000 - 2004

S2 Manajemen, Universitas WR. Supratman Surabaya . Tahun: 2009 - 2011

PT. Cosmos Energi , Sebagai: Komisaris Utama . Tahun: 2011 - 2014

PT. Sinar Multi Enegeri , Sebagai: Chairman . Tahun: 2010 - 2014

PT. Sinar gading Mas , Sebagai: Vice Chairman . Tahun: 2007 - 2014

PT. Trans Energasiondo Jaya , Sebagai: Direktur Utama . Tahun: 2006 - 2008

PT. Bintang Cipta Sarana Jakarta , Sebagai: Komisaris Utama . Tahun: 2005 - 2006

PT. Buana Nusantara Perkasa Jakarta , Sebagai: Direktur Utama . Tahun: 2005 - 2006

PT. Mitra Sejati Permai Jakarta , Sebagai: Direktur Utama . Tahun: 2005 - 2006

PT. General Energy Balai, Jakarta , Sebagai: Vice President. Tahun: 2005 -

Istana Regency Sport Club Bali Indonesia , Sebagai: Direktur . Tahun: 2001 - 2003

Startrack Fitnes California USA , Sebagai: Direktur Marketing . Tahun: 2001 - 2003

Bali Hilton International Hotel , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1997

Sheraton Lagoon Hotel , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1977

Sheraton Kartika Plaza Hotel , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1977

NIKO HOTEL , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1977

Sheraton Lombok Hotel , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1977

Bali Clift Hotel , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1977

Darmo Grand Sport Centre Surbaya , Sebagai: Manager . Tahun: 1987 - 1991

Clark Hath International Hawai , Sebagai: Tranier . Tahun: 1986 -

Jakarta Hilton Executive Club , Sebagai: Asisten Manager . Tahun: 1984 - 1977

Patra Hilton Surabaya Hotel, Sebagai: General Manager . Tahun: 1922 - 1977

DPP Partai Demokrat , Sebagai: Ketua Logistik . Tahun: 2014 - 2016

DPP Partai Demokrat , Sebagai: Ketua Koordinator Bidang Ekonomi . Tahun: 2014 - skrg

DPP Partai Demokrat , Sebagai: Bendahara Umum . Tahun: 2011 - 2014

DPP Partai Demokrat , Sebagai: Wakil Bendahara Umum . Tahun: 2010 - 2011

Dewan Pembina Lembaga Pengkajian, Pengembangan dan Pemantau Penerapan Budaya Unggul , Sebagai: Ketua . Tahun: 2008 - skrg

Dewan Pemibina Gerakan Indonesia Unggul , Sebagai: Ketua . Tahun: 2008 - skrg

DPD Partai Demokrat Bali , Sebagai: Wakil Ketua . Tahun: 2006 - 2010

DPRD Provinsi Bali , Sebagai: Anggota FPD . Tahun: 2004 - 2009

Kampanye SBY-JK dalam Pilpres Putaran Pertama, Sebagai: Koordinator . Tahun: 2004 -

DPD Partai Demokrat Bali , Sebagai: Bendahara . Tahun: 2003 - 2006

Lingkungan Puri Mumbul Jimbaran Provinsi Bali , Sebagai: Dewan Penasehat . Tahun: 2002 - 2005

Dewan Kajian Islam Al Musafir Provinsi Bali , Sebagai: Anggota Dewan . Tahun: 1995 - 2003

Lions Club Mayangkara Surabaya , Sebagai: Anggota . Tahun: 1988 - 1991

Kontroversi hak kursi ketua DPR

Keputusan sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk tidak lagi menyerahkan kursi ketua DPR kepada partai pemenang pemilu mencerminkan sikap politisi yang lebih mengutamakan kepentingan jangka pendek yang berorientasi pada kekuasaan, alih-alih kepentingan rakyat secara makro, kata pengamat politik.

Melalui proses voting dalam sidang paripurna DPR, Selasa (8/7) kemarin, kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak lagi serta merta diserahkan kepada partai pemenang pemilihan umum legislatif.

Keputusan itu ditentukan dalam rangka pengesahan Rancangan Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), khususnya Pasal 84. Pasal itu menetapkan calon ketua DPR dan keempat wakilnya harus diajukan gabungan fraksi dan dipilih anggota DPR masa bakti 2014-2019 dalam sidang paripurna.

Dengan keputusan itu, koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan berhadapan dengan koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam memilih ketua DPR.

Wakil Ketua Pansus RUU MD3, Fahri Hamzah, mengatakan kepemimpinan di DPR menganut representasi bertingkat mengingat setiap anggota dewan punya hak untuk dipilih dan memilih.

“Hak dipilih dan memilih itu wujudnya adalah memang harus ada pemilihan dan sistem inilah yang dilaksanakan 2014 sehingga lebih aspiratif. Jadi ini adalah demokrasi versus drop-dropan. Kalau drop-dropan, ditaruh oleh partainya, padahal belum tentu diterima para anggota dan belum tentu pas,” ujar Fahri sebagaimana dikutip situs resmi DPR.