Imlek 2024 Berapa Masehi

Imlek 2024 Berapa Masehi

Tahun Baru Imlek 2024

Menurut penanggalan tionghua, tahun baru Imlek 2575 menandai dimulainya tahun naga. Kalender tionghua adalah penanggalan yang menggunakan baik perputaran matahari dan perputaran bulan (lunisolar). Bila dihitung berdasarkan kalender masehi, tahun baru imlek selalu jatuh di antara bulan Januari dan Februari. Tahun ini perayaan tahun baru Imlek jatuh pada pada hari Sabtu, 10 Februari 2024. Tahun baru Imlek biasanya dirayakan dengan makan malam bersama dengan keluarga, aktivitas membersihkan rumah untuk menyapu bersih "kemalangan" tahun lalu dan menyambut "nasib baik" di tahun yang baru. Selain itu perayaan Imlek tidak lepas dengan pemberian angpao atau amplop merah. Angpao biasanya diberikan oleh yang sudah menikah kepada yang masih belum menikah. Di Indonesia, tahun baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keppres No 19/2002 dan mulai dirayakan sebagai hari libur nasional sejak tahun 2003. Selain di Indonesia, tahun baru Imlek juga merupakan hari libur nasional di Brunei, Filipina, Korea, Malaysia, Mauritius, Singapura, Tiongkok, Thailand dan Vietnam.

Bulan Juli merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan kalender Masehi. Bulan ini terletak di antara bulan Juni dan Agustus.

Dalam kalender Masehi, terdapat 12 bulan. Ke-12 bulan tersebut memiliki jumlah hari yang berbeda-beda.

Lantas, bulan Juli sampai tanggal berapa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini jawaban serta penjelasan lengkap tentang jumlah hari atau tanggal di bulan Juli. Yuk simak!

Imlek 2024 Tanggal Berapa?

Tahun ini, Imlek jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Sementara cuti bersama Imlek jatuh pada hari Jumat, 9 Februari 2024. Ada long weekend, siap-siap menghabiskan libur panjang di Tahun Baru China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Libur nasional dan cuti bersama ini telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama Nomor 855/2023, Nomor 3/2023, dan Nomor 4/2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024. SKB Tiga Menteri tersebut ditandatangani Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada 12 September 2023.

Berbicara soal Imlek, tak terlepas dari sistem penanggalan lunar. Dalam kalender China, penanggalan yang digunakan adalah Kongzili, yaitu penanggalan berdasarkan bulan mengelilingi bumi atau yinli.

Masyarakat Indonesia sendiri lebih mengenal Yinli/Kongzili dalam bahasa Hokian yaitu Imlek. Tak heran istilah Tahun Baru Imlek lebih dikenal daripada Tahun Baru Yinli atau Tahun Baru Kongzili.

Berikut adalah kumpulan ucapan Imlek 2024 dalam bahasa Mandarin yang disertai dengan doa-doa baik terkait keberuntungan:

Sebentar lagi Tahun Baru Imlek 2024. Tahun Baru Imlek 2024 atau Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili jatuh pada tanggal berapa? Selain perayaannya, momen liburnya juga dinanti-nanti.

Seperti tanggal merah lainnya, libur Tahun Baru Imlek juga ditunggu-tunggu karena biasanya berlangsung dua hari dengan cuti bersama. Belum lagi jika libur Tahun Baru Imlek berdekatan dengan akhir pekan, maka sudah bisa dipastikan ada long weekend.

TAHUN Baru Imlek yang ditentukan Kalender Lunar Tiongkok, akan dirayakan pada Sabtu, 10 Februari 2024, menandai awal Tahun Naga Kayu. Kalender Lunar Tiongkok, yang mengikuti siklus bulan dan matahari, selalu tertinggal 21–51 hari dari kalender Gregorian internasional.

Meskipun tanggal perayaan Imlek selalu berubah, penetapan jadwalnya dipastikan antara 21 Januari hingga 20 Februari. Tahun Naga Kayu dianggap sebagai peristiwa langka, muncul hanya setiap 60 tahun sekali, dengan kayu melambangkan vitalitas dan kreativitas, sementara Naga melambangkan kesuksesan dan kehormatan dalam kebudayaan Tionghoa.

Orang yang lahir dalam Tahun Naga Kayu diharapkan memiliki sifat kepercayaan diri, karisma, kepedulian, kasih sayang, kreativitas, dan kemampuan menciptakan ide dan solusi unik.

Baca juga: Sambut Imlek, Antam Luncurkan Emas Batangan Shio Naga Kayu

Menurut ramalan zodiak Tiongkok, beberapa shio seperti Naga, Kambing, Anjing, Kerbau, dan Kelinci diharapkan menghadapi tantangan pada Tahun Naga Kayu ini, karena menentang Tai Sui (Jupiter), dewa pengatur kekayaan. Namun, Monyet, Ayam, dan Babi diprediksi sebagai shio yang paling beruntung.

Libur Imlek tahun ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu hari libur nasional pada Sabtu, 10 Februari, dan cuti bersama pada Jumat, 9 Februari 2024, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 855.

Baca juga: Imlek 2024 Tanggal Berapa? Cek Tanggal Merah dan Cuti Bersama pada Tahun Ini

Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, merayakan awal tahun dengan tradisi unik yang melibatkan masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya, menyatukan orang dalam menyambut keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru.

Apa Arti dari Kongzili?

Kongzili atau yang juga dikenal sebagai Yinli adalah sebuah sistem penanggalan berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi selama 12 bulan.

Menurut buku Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Kelas V SD, istilah "Yin" dalam bahasa Hanyu berarti Bulan.

Secara bahasa Yinli atau Kongzili mengacu pada penanggalan yang berbasis pada siklus bulan. Sistem penanggalan bulan memerlukan sekitar 29 ½ hari untuk mengelilingi Bumi.

Di Indonesia, Kongzili lebih dikenal dengan istilah Imlek dalam bahasa Hokian. Imlek merupakan momen yang lebih akrab daripada Tahun Baru Yinli/Kongzili bagi masyarakat Tionghoa.

Masih berdasarkan buku yang sama dibahas perbedaan utama antara Kongzili dan penanggalan Yangli. Perbedaan penanggalan Kongzili dan Yangli terletak pada peristiwa astronomi yang dipakai sebagai dasar penentuan siklus.

Kongzili mengacu pada siklus Bulan, sementara Yangli berbasis pada peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Yangli atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masehi terdiri dari 12 bulan yang dimulai dari Januari hingga Desember.

Kedua penanggalan ini memiliki perbedaan dalam jumlah hari dalam satu tahun. Tahun Kongzili memiliki 354 hari dalam satu tahun, sementara Yangli lebih panjang, yaitu 365 ¼ hari dalam setahun.

Perbedaan jumlah hari dalam Kongzili dan Yangli mengakibatkan perbedaan dalam penentuan Tahun Baru Imlek antara keduanya. Tahun Baru Imlek selalu menyesuaikan penanggalan Kongzili, bukan Yangli.

Uniknya, momen Imlek penanggalan Kongzili tidak pernah jatuh pada tanggal yang sama dengan Tahun Baru Yangli. Perbedaan ini disebabkan oleh perhitungan khusus dalam Kongzili, seperti adanya bulan muda atau "run" setiap beberapa tahun sekali.

Kongzili juga memiliki makna historis yang penting. Nama Kongzili digunakan sebagai peringatan atas jasa Nabi Kongzi, yang menyarankan penggunaan Kongzili sebagai panduan bagi petani dalam bercocok tanam.

Oleh karena itu, dalam praktik ibadah Agama Khonghucu, kedua penanggalan ini lebih sering digunakan dari pada penanggalan Masehi. Hal ini menunjukkan bahwa Kongzili memiliki peran penting dalam aspek keagamaan dan budaya Tionghoa.

Jadwal Libur Imlek 2024

Merujuk dari Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kemenag RI, Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili akan berlangsung pada 10 Februari 2024. Adapun jadwal libur Imlek 2024 antara lain:

Meskipun perayaan Imlek sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, tetapi mungkin masih ada yang belum mengetahui tentang sejarah Tahun Baru Imlek. Masih dihimpun dari laman Britanica, asal-usul Tahun Baru Imlek diketahui penuh dengan kisah legenda.

Salah satunya tentang seekor monster bernama Nian yang dapat diartikan sebagai tahun. Dikisahkan bahwa monster tersebut menyerang penduduk desa pada setiap awal tahun baru. Namun, sang monster diketahui takut dengan suara keras, cahaya terang, dan warna merah.

Hal tersebut kemudian dimanfaatkan oleh para penduduk untuk mengusir monster tersebut. Para penduduk menggunakan benda-benda yang bersuara keras, warna merah, hingga bercahaya terang untuk mengusirnya.

Tak heran, apabila pada saat perayaan Imlek identik dengan sejumlah lentera dan hiasan berwarna merah. Lebih lanjut dijelaskan dalam laman China Highlights, bahwa Tahun Baru Imlek telah ada sekitar 3.500 tahun yang lalu.

Meskipun waktu pastinya tidak diketahui secara pasti, tetapi sejumlah orang percaya bahwa sejarah Tahun Baru Imlek berasal dari Dinasti Shang kisaran 1600-1046 SM. Pada saat itu, orang-orang mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur di awal maupun akhir setiap tahunnya.

Lantas seperti apa serba-serbi Imlek? Masih merujuk dari laman resmi Kemendikbud RI, perhitungan Imlek selalu bertepatan dengan awal musim semi di Tiongkok. Dijelaskan bahwa pada saat momentum tersebut tiba, tanaman kembali tumbuh setelah membeku selama musim dingin yang bersalju.

Bukan hanya itu, Imlek juga berkaitan dengan gerak semu dan titik balik 23,5 derajat Lintang Selatan yang jatuh pada 21 Desember. Belahan Bumi bagian selatan condong ke arah matahari dan belahan bumi bagian utara menjauhi matahari.

Saat perayaan Imlek tiba, masyarakat Tionghoa memberikan ucapan selamat tahun baru kepada anggota keluarga hingga orang-orang terdekat mereka. Seperti contohnya dengan mengucapkan kalimat "gonghe xinxi" atau "wanshi ruyi", lalu dilanjutkan dengan kalimat "gong xi fa cai". Arti dari kalimat tersebut adalah "Selamat tahun baru, berlaksa karya sesuai harapan" lalu "Selamat tahun baru semoga sukses dan makmur".

Pernahkah detikers melihat masyarakat Tionghoa membagikan angpao Imlek? Jika iya, hal tersebut memanglah wajar untuk dilakukan. Diketahui bahwa membagikan hongbao atau angpao merupakan bagian dari tradisi yang bermakna memberikan salam ketika bertemu.

Biasanya angpao diberikan dari yang tua kepada yang lebih muda. Angpao Imlek pada umumnya berwujud amplop merah yang berisi sejumlah uang. Tradisi ini bermakna sebagai simbol berbagi rezeki yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pemberi. Lalu warna merah pada amplop juga melambangkan kebahagiaan yang terpancar.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai hari libur imlek 2024 tanggal berapa yang dilengkapi dengan sejarah dan serba-serbi perayaan tersebut. Semoga informasi ini menjawab rasa penasaran detikers, ya.

Ucapan Imlek Bahasa Mandarin dan Artinya

Masyarakat Tionghoa merayakan perayaan Imlek dengan berbagi ucapan sebagai bentuk rasa bersyukur dan ungkapan kasih sayang kepada sesama. Ucapan-ucapan khas dalam Bahasa Mandarin seperti "Gong Xi Fa Cai," yang berarti selamat mendapatkan kekayaan atau kemakmuran, umumnya digunakan dalam menyemarakkan Tahun Baru Imlek.

Ucapan Imlek 2024 dalam Bahasa Mandarin menjadi cara yang tepat untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek. Terdapat berbagai pilihan ucapan, mulai dari yang populer, cocok untuk keluarga, hingga yang pas sebagai status di media sosial.

Bulan Juli Sampai Tanggal Berapa?

Satu tahun dalam kalender Masehi terdiri dari 365-366 hari. Masing-masing bulan terdiri dari 30-31 hari, kecuali bulan Februari.

Bulan Februari terdiri dari 28 hari di tahun basitah. Sedangkan di tahun kabisat jumlah harinya ditambah sehari menjadi 29 hari.

Mengacu pada kalender yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, jumlah hari untuk bulan Juli adalah 31 hari. Jumlah tersebut bersifat tetap, artinya tidak ada perbedaan jumlah hari di tahun basithah maupun kabisat.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini jumlah hari setiap bulan dalam penanggalan Kalender Masehi:

Imlek 2024 Kongzili Berapa & Apa Shio Tahun Ini?

Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 adalah sama dengan Tahun Baru Kongzili ke-2575. Selain tanggal perayaan, Imlek juga ditandai oleh shio yang melambangkan tahun tersebut.

Shio yang menggambarkan tahun Imlek 2024 adalah Naga Kayu. Arti shio Naga Kayu dianggap sebagai simbol keberuntungan, kekuatan, kreativitas, dan inovasi dalam budaya Tionghoa.

Elemen kayu melambangkan pertumbuhan, kreativitas, dan fleksibilitas, sementara Naga sebagai simbol kekuatan dan keberanian.

Orang yang lahir dalam tahun shio Naga Kayu diyakini memiliki karakteristik seperti kekuatan, keberanian, kharisma, ambisi, kreativitas, dan kepekaan. Tantangan bagi mereka biasanya terkait dengan ekspektasi yang tinggi terhadap diri sendiri dan orang lain.

Merujuk budaya Tionghoa, seseorang yang memiliki shio Naga Kayu diharapkan akan membawa masa depan yang sesuai bagi para pemimpin yang memiliki visi, inovasi, dan kemampuan untuk memecahkan masalah.

Karakteristik positif yang diatribusikan kepada shio ini membuat banyak orang tua yang berharap untuk melahirkan anak pada tahun shio Naga Kayu, dengan keyakinan bahwa anak mereka memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang berpengaruh di masa depan.

tirto.id - Sosial budaya

Kontributor: Umi ZuhriyahPenulis: Umi ZuhriyahEditor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy

iNewsIndramayu.id - Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada tanggal 29 Januari, yang menjadi salah satu tanggal merah resmi di bulan Januari.

Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari, tidak hanya menjadi momen libur nasional, tetapi juga memperingati perayaan besar bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Menurut penanggalan Tionghoa, perayaan Imlek tahun 2025 tersebut masuk dalam Shio Ular, dengan elemen utama kayu.

Selain itu, kalender Januari 2025 juga mencatat beberapa hari libur lainnya, di antaranya adalah Tahun Baru 2025 pada 1 Januari dan Isra Mi’raj pada 27 Januari.

Dalam kalender 2025, pemerintah Indonesia telah menetapkan total 27 tanggal merah, terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.

Selama bulan Januari, terdapat tiga hari libur nasional dan satu hari cuti bersama.

Tahun Baru 2025 menjadi tanggal merah pertama di tahun ini, diikuti oleh Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek yang berdekatan, hanya berselang dua hari.

Secara rinci, berikut adalah tanggal merah yang telah ditetapkan untuk Januari 2025:

1 Januari: Tahun Baru 2025

27 Januari: Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

29 Januari: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

Itulah daftar kalender di bulan Januari 2025 beserta informasi tentang perayaan Imlek.***

Editor : Tomi Indra Priyanto

Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan menyambut datangnya Tahun Baru Imlek yang bertepatan sebagai hari libur nasional. Agar dapat memiliki panduan mengenai kapan libur Imlek 2024, temukan informasi jadwal libur Imlek 2024 beserta serba-serbinya melalui paparan berikut.

Mengutip dari laman Kemendikbud RI, secara etimologis Imlek memiliki arti tahun baru Cina yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun. Dalam bahasa Tiongkok, Im memiliki arti "bulan", sedangkan Lek bermakna "penanggalan".

Lebih lanjut dijelaskan laman Britannica, bahwa Tahun Baru Imlek menjadi festival tahunan selama 15 hari di Tiongkok dan dirayakan juga oleh masyarakat Tionghoa yang ada di berbagai belahan dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, momentum tersebut dimulai dengan bulan baru yang terjadi antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari berdasarkan kalender Masehi. Diketahui bahwa Tahun Baru Imlek juga merupakan perayaan yang mengikuti fase bulan.

Lantas libur Imlek 2024 tanggal berapa? Bagi detikers yang ingin mengetahui jawabannya, simak uraian penjelasannya melalui artikel ini, ya.

Sejarah Kalender Masehi

Mengutip dari Jurnal Al-Afaq Ilmu Falak dan Astronomi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, kalender Masehi merupakan sebutan lain untuk kalender Gregorian. Saat ini, kalender Gregorian merupakan kalender yang paling banyak dipakai di dunia Barat dan menjadi standar penghitungan hari internasional.

Kalender ini muncul dan diterapkan pada masa Paus Gregorius XIII, Raja Vatikan kala itu. Kalender Masehi merupakan reformasi dari kalender Julius. Kalender ini menggunakan perhitungan pergerakan Matahari.

Reformasi kalender ini dilakukan karena kalender Julius dinilai kurang akurat. Paus Gregorius melakukan suatu perbaikan dalam penggunaan aturan kabisat dan basithah yang berbeda dengan Kalender Julius.

Di kalender Julius tahun kabisat dilakukan cukup dengan menjadikan tahun yang keempat sebagai tahun kabisat. Akan tetapi, dalam sistem Gregorius dibentuk aturan baru.

Aturan tersebut menjelaskan bahwa jika tahun satuan dan puluhan habis dibagi empat, maka terhitung sebagai tahun kabisat. Di tahun kabisat ini, jumlah hari di bulan Februarinya menjadi 29 hari dan jumlah hari satu tahun menjadi 366 hari,

Sementara itu, apabila jumlah tahun satuan dan puluhan tidak habis dibagi empat, maka tahun tersebut adalah basitah. Artinya jumlah hari bulan Februari tetap 28 hari dan jumlah satu tahunnya 365 hari.

Adapun penentuan hari dan tanggal kalender Gregorian dilakukan menggunakan rumus tertentu dengan memasukkan unsur tahun basithah dan kabisat, nalar jarak mingguan, dan unsur lainnya. Dari rumus tersebut maka didapat jumlah tanggal dalam setiap bulannya berkisar antara 30-31 hari kecuali Februari.

Kalender Gregorian ini kemudian diproklamirkan pada tahun 1582 M/990 H di Romawi. Meskipun sempat tertolak di berbagai negara, kalender Gregorian kini menjadi kalender resmi yang berlaku secara internasional.

Nah, demikianlah penjelasan untuk pertanyaan 'bulan Juli sampai tanggal berapa?', semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!