Agensi Tiktok Terbesar Di Indonesia

Agensi Tiktok Terbesar Di Indonesia

Kenapa TikTok populer?

TikTok, aplikasi media sosial berbasis video pendek yang dimiliki oleh perusahaan teknologi China,

, menjadi populer tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia.

TikTok diestimasikan memiliki 2,05 miliar pengguna terdaftar di seluruh dunia pada 2024. Pada tahun 2027, jumlah pengguna TikTok diramalkan akan mencapai 2,25 miliar.

Ada beberapa faktor yang membuat TikTok banyak digunakan oleh orang di seluruh dunia.Misalnya, aplikasi TikTok menawarkan kemampuan membuat, mengedit, dan berbagi klip video pendek lengkap dengan filter dan disertai musik sebagai pendukung.

Pengguna kerap membuat tren bahkan istilah viral yang jadi umum dipakai di kehidupan sehari-hari.

TikTok juga kini tempat populer bagi orang-orang untuk menemukan musik bahkan dimanfaatkan oleh sejumlah musisi untuk meluncurkan musik barunya secara eksklusif.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh TikTok dan firma riset data hiburan Lumiate, TikTok memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan nilai bagi para artis melalui streaming dan mendorong penemuan musik baru.

Baca juga: Berapa Durasi Video TikTok agar Masuk FYP? Ini Dia Rekomendasinya

Tak hanya untuk hiburan, TikTok juga kini mulai digunakan untuk mencari informasi/berita.

Pergeseran mencari berita/informasi di TikTok ini kemungkinan dipelopori oleh Generasi Z, mereka yang lahir pada rentang tahun 1997-2012.

Dalam laporan terpisah, firma riset YPluse mengungkapkan bahwa Gen Z cenderung lebih suka mencari informasi atau berita di TikTok ketimbang di Google.

Pada tahun 2022 dan 2023 lalu, regulator komunikasi asal Inggris, Ofcom juga kerap menyebut bahwa Gen Z lebih gemar mencari informasi dan berita di media sosial, terutama TikTok, ketimbang di platform konvensional macam Google atau TV.

JAKARTA - Saat ini, TikTok menjadi salah satu platform media sosial terbesar di dunia. Ada lebih dari 1 milyar pengguna yang tercatat sudah menggunakan platform ini.

Di TikTok, kamu tidak hanya bisa mendapatkan hiburan dari video-video pendek yang dibagikan para penggunakanya, melainkan juga dapat meraih penghasilan. Adapun, salah satu cara untuk meraih penghasilan di platform ini adalah bergabung dengan program TikTok Affiliate.

TikTok Affiliate sendiri merupakan program affiliate marketing yang dirilis oleh platform media sosial asal China tersebut. Pada dasarnya, program affiliate marketing merupakan strategi pemasaran yang membuat merchant akan memberikan sejumlah komisi tertentu saat KOL (Key Opinion Leader) mempromosikan dan membuat produk mereka terjual.

Perlu diketahui, KOL adalah seseorang yang mampu mempengaruhi para pengikutnya di media sosial untuk membeli produk yang ia promosikan.

Kehadiran program TikTok Affiliate tidak lepas dari perkembangan platform ini yang tidak sekadar menjadi media sosial semata karena menambahkan fungsinya sebagai marketplace. Adapun, fitur marketplace ini disebut sebagai TikTok Shop. Di TikTok Shop ini, para pengguna bisa menjadi seller maupun buyer dan melakukan transaksi jual beli produk.

Berdasarkan data dari Sensor Tower, TikTok merupakan aplikasi non game terlaris di seluruh Dunia. Tercatat ada lebih dari USD110 juta pengeluaran pengguna ketika menggunakan aplikasi TikTok.

Hal ini juga didukung karena TikTok diketahui punya audiens muda, yakni sekitar 32,5 persen pengguna dalam rentang usia antara 10 dan 19 tahun. Sedangkan berdasarkan data dari Statista, 29,5 persen pengguna lainnya ada pada rentang usia 20-29 tahun.

Karena itu, TikTok Affiliate bisa dibilang sebuah program kerjasama antara seller dan user TikTok yang fungsinya untuk memperbanyak penjualan dengan imbalan komisi untuk para pengguna yang mempromosikan produk sampai dapat terjual. Program TikTok Affiliate ini tentu sangat ideal bagi para pengguna platform ini yang punya banyak followers atau sering disebut sebagai KOL.

Penghasilan dari TikTok Affiliate sendiri bisa dibilang tidak main-main dan sangat menggiurkan. Bahkan, ada beberapa KOL yang bisa meraih jutaan hingga puluhan juta rupiah setiap video atau siaran live dengan menyematkan produk merchant. Nah, berikut ini adalah daftar TikTok Affiliate dengan penghasilan terbesar sejauh ini!

TikTok Affiliate yang pertama di daftar ini yang punya penghasilan terbesar adalah Natasha Surya. Sebagai informasi, Natasha Surya sendiri merupakan KOL TikTok dengan followers sebanyak 1,7 juta. Natasha Surya diketahui berhasil mendapatkan komisi dari hasil penjualan TikTok Shop sebagai TikTok Affiliate dengan nominal mencapai Rp163 juta.

TikTok Affiliate dengan penghasilan terbesar selanjutnya adalah 805 Gadget. Akun TikTok bernama @805gadget ini punya 271,4 ribu followers. Akun TikTok ini diketahui berhasil mengumpulkan komisi sebagai TikTok Affiliate hingga mencapai sekitar Rp95,9 juta.

TikTok Affiliate dengan penghasilan terbesar berikutnya yaitu Renny Antonius. Perempuan dengan akun TikTok @renny.antonius ini diketahui punya jumlah followers yang mencapai 1,7 juta. Adapun, akun TikTok yang kerap mempromosikan produk kecantikan wanita ini tercatat dapat meraih komisi sebagai TikTok Affiliate sebesar Rp80,7 juta.

TikTok Affiliate yang punya penghasilan terbesar selanjutnya adalah Koh Cun. Akun TikTok bernama @kohcun ini diketahui memiliki followers sebanyak 1,2 juta. Akun TikTok ini kerap mempromosikan berbagai peralatan penunjang gadget seperti speaker, alarm, dan headset. Akun TikTok ini diketahui berhasil mengumpulkan komisi sekitar Rp79,6 juta sebagai TikTok Affiliate.

TikTok Affiliate dengan penghasilan terbesar berikutnya yaitu Raymond Halim. Akun TikTok yang punya nama @reymhalim ini diketahui punya followers sebanyak 204,9 ribu. Adapun, akun TikTok @reymhalim ini tercata dapat meraih komisi sebagai TikTok Affiliate sebesar Rp76,1 juta.

Selanjutnya ada TikTok Affiliate bernama Herian Larlius. Perempuan pemiliki akun TikTok @herianiarlius ini diketahui memiliki followers dengan jumlah sebanyak 546,5 ribu. Adapun, akun TikTok yang kerap mempromosikan produk kecantikan wanita dan dekorasi rumah ini berhasil meraih komisi sebesar 67,6 juta sebagai TikTok Affiliate.

Keuntungan Menjadi TikTok Affiliate

Sama seperti media sosial lainnya, TikTok memiliki algoritma yang kerap mempromosikan konten menarik dan relevan ke halam setiap penggunanya.

Karena itu, algortima TikTok ini juga sangat berguna bagi para TikTok Affiliate agar video mereka yang telah disematkan link produk merchant dapat ditemukan oleh pengguna platform ini. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan saat menjadi TikTok Affiliate:

● Bisa meningkatkan audiens pada akun TikTok milikimu secara singkat

● Dapat terlibat dan berinteraksi langsung dengan audiens pada siaran live

● Dapat berkolaborasi dengan KOL TikTok lainnya

● Bisa melakukan penjualan produk afiliasi secara langsung pada audiens di akun TikTok milikmu

● Tidak perlu memiliki kemampuan edit video yang mumpuni untuk membuat konten video yang menyematkan produk afiliasi

Itulah daftar TikTok Affiliate dengan penghasilan terbesar di Indonesia sejauh ini. Selain TikTok Affiliate, sebenarnya ada banyak jenis affiliate lainnya seperti Shopee Affiliate ataupun Lazada Affilliate dengan keunggulannya masing-masing.

Memilih bergabung dengan TikTok Affiliate ataupun jenis affiliate lainnya tentunya menjadi preferensi yang harus kamu tentukan sendiri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial yang digandrungi masyarakat di banyak negara. Aplikasi tersebut juga cukup populer di Indonesia, terutama di kalangan remaja.

Menurut data yang dihimpun Statista, Indonesia merupakan negara dengan pengguna TikTok terbesar kedua di dunia. Jumlah penggunanya mencapai 99,07 juta pada April 2022, satu peringkat di bawah Amerika Serikat yang memiliki 136,42 juta pengguna.

Negara dengan pengguna TikTok terbesar lainnya adalah Brasil dengan 73,58 juta pengguna. Diikuti Meksiko 50,52 juta, Vietnam 45,82 juta, Filipina 40,36 juta, Thailand 38,38 juta, Turki 28,68 juta, serta Pakistan 24,05 juta pengguna.

TikTok didirikan oleh Zhang Yiming dan diluncurkan pada September 2016. Zhang Yiming juga merupakan pendiri perusahaan teknologi ByteDance.

Sebelumnya, aplikasi TikTok sempat dilarang oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Juli 2018 karena konten-konten di dalamnya dianggap tidak mendidik. Namun, larangan itu kemudian dicabut dan TikTok kian populer di Indonesia sampai saat ini.

(Baca: Jumlah Pengguna TikTok Terus Bertambah, Ini Data Terbarunya)

KOMPAS.com - Jumlah pengguna TikTok di Indonesia tembus 157,6 juta pengguna per Juli 2024. Hal tersebut terungkap dalam laporan bertajuk "Countries with the largest TikTok audience as of July 2024" yang dipublikasi oleh firma riset Statista pada Agustus 2024.

Dengan angka tersebut, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengguna TikTok terbesar secara global sejauh ini.

Jumlah pengguna TikTok di Indonesia itu bahkan melampaui Amerika Serikat (AS) yang sebesar 120,5 juta.

Tahun lalu, menurut data Statista, jumlah pengguna TikTok di Indonesia tercatat sebanyak 113 juta per April 2023. Jumlah pengguna TikTok di Indonesia itu belum melebihi Amerika Serikat (AS) yang sebesar 117 juta.

Baca juga: Anak Magang di Induk Tiktok Sabotase AI, Ini Hukumannya

Namun, setelah setahun, orang Indonesia yang menonton video pendek TikTok semakin banyak, membuat jumlah pengguna TikTok merangkak naik hingga 157,6 juta per Juli 2024.

Jumlah pengguna TikTok di Indonesia dilaporkan tembus 157,6 juta pengguna per Juli 2024. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengguna TikTok terbesar secara global sejauh ini.

Naik 15 kali lipat dalam 6 tahun

Jika melihat ke belakang, basis komunitas TikTok di Indonesia bertumbuh dengan pesat, setidaknya dalam 6 tahun terakhir.

Pada Juli 2018, SVP Bytedance, Zhen Liu mengatakan bahwa pengguna aktif bulanan TikTok di Indonesia mencapai 10 juta. Angka tersebut berlipat ganda hingga lebih dari 15 kali lipat, yakni mencapai 157,6 juta pengguna pada Juli 2024.

Selengkapnya, berikut daftar 20 negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia per Juli 2024 menurut laporan Statista, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (28/10/2024).